Mengelola Majalah Sekolah (MS)

 


Nama : Nurlaelah, M.Pd.

KBMN ke-28

Resume : Ke-11

Narasumber ; Widya Setianingsih, S.Ag.

Moderator : Mutmainah, M.Pd.

 

Majalah sekolah, dua kata yang mencerminkan kecintaan sekolah terhadap litersi. Perkembangan ilmu pengetahuan di suatu tempat tak lepas dari kecintaan masyarakatnya akan menulis dan membaca. Majalah sekolah merupakan cermin kecintaan pmasyarakat sekolah akan menulis dan membaca. Dengan adanya majalah sekolah menggiring para murid untuk cinta literasi. Namun pengadaan majalah sekolah tidaklah mudah. Diperlukan kemauan yang kuat, pantang menyerah dan tim yang solid agar majalah sekolah itu tetap eksis. Minat itu ibarat air, harus ada kincir angin yang menggerakkan. Butuh motor untuk membuat air itu bergerak. Jangan pernah menyerah itu kuncinya.  Kesulitan itu jangnan menjadi penghalang untuk berkarya. Banyak jalan menuju Roma, Banyak cara untuk membuat majalah sekolah, di antaranya ;

1.      Libatkan murid untuk ikut serta menulis. Orangtua akan lebih senang anaknya berkarya.

2.      Memanage sendiri budget dari majalah kita.

3.      Niat, dan komitmen untuk membuat majalah sekolah.

4.      Bergabung dengan komunitas menulis akan menjaga niat kita menulis tetap menyala.

LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH

1.      Niat yang kuat, pantang menyerah, komitmen, doa

2.       Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

3.      Mengajukan Proposal

4.      Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.

5.      Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.

6.      Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

7.      Melakukan sosialisasi ttg manfaat, pentingnya suatu majalah pada orngtua.

Sebelum membuat majalah, hendaknya kitamembiasakan siswa untuk menulis mading. Setelah terbiasa menulis mading, kita buat bulletin. Untuk menggugah rasa memiliki kita bisa menggunakan berbagai cara yaitu ; 

1.      Libatkan siswa melalui gurunya. Misalnya guru bhs Indonesia, anak- anak kita akan membuat puisi bebas. Tiga Karya terbaik akan dipublikasikan.

2.      Minta rekan-rekan  guru untuk mendokumentasikan kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan. Tampilkan di majalah dinding. Para siswa pasti suka fotonya ada di madding dan tentunya dari rasa senang akan timbul rasa memiliki.

3.      Pimpinan perlu dilibatkan dalam hal ini. Misalnya kepsek memberi tugas pada gurunya untuk mengisi mading. Setiap kelas diberi tanggung jawab untuk merawat, mengisi mading masing-masing. Lakukan penilaian mading yg terbaik.

Pesan Bu Widya Setianingsih, S.Ag.:

Ø  Sahabat penulis, kita tidak akan tahu seberapa besar kemampuan kita sebelum kita mencoba menghadapi kesulitan.

Ø  Tuangkan rasa cibta pada lembaga kita dengan membuat sekolah kita popular dgn hadirnya majalah sekolah.

Ø  Teruslah berjuang...

Ø  Akan ada tangan-tangan orang baik yang akan menguatkan langkah kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taman Mini Indonesia Indah

Ramadan; Sejarah dan Kesehatan

GORENGAN