Bu Ayu

 


NAMA : NURLAELAH, M.Pd.

KBMN KE-: 28

RESUME KE-15

NARASUMBER: YULIUS ROMA OATANDEAN, S.Pd.

MODERATOR: AROFIAH AFIFI, S.Pd.


Siang panas menyengat, aku berada di kelas. Saat ini aku sedang menunggu guru tercinta kami bu Ayu. Beliau guru favorit kami. Beliau mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Saat aku kelas VII dan VIII, mata pelajaran ini sangat aku benci karena aku tidak bisa memahaminya apa lagi dapat nilai bagus. Aku sudah berusaha keras belajar tapi nilaiku selalu sama seperti nomor rumahku  73, nilai yang kata temanku nilai KKM.

Tapi setelah bu Ayu masuk dalam kelasku mengajar bahasa Indonesia, perasaan itu hilang. Aku suka sekali bahasa Indonesia. Di mataku sekarang bahasa Indonesia sangat mudah, enak, dan seru. Di tangan bu Ayu semuanya jadi mudah. Semuanya jadi enjoy. 


Pertemuan sebelumnya, bu Ayu mengajarkan kami menulis di blog pribadi. Beliau tidak mengajarkan teori menulis tapi langsung praktik. Saat itu kami bingung, apa yang dapat kami tulis. Bu Ayu hanya mengatakan, "tulis apa yang ada di hatimu, apa yang ada di benakmu, apa yang selalu hadir di pikiranmu, apa yang selalu menjadi angan-anganmu, dan apa yang selalu menginspirasimu. " 

Beliau tidak memaksa kami untuk menulis panjang. Kata bu Ayu  " Tulis yang kamu bisa. Jika hanya bisa satu kalimat, silakan. Besoknya satu kalimat, besoknya dua kalimat, yang penting setiap hari harus menulis agar kita terbiasa menulis."


"Assalamu'alaikum semuanya" Sapa Bu Ayu memasuki ruang kelas. 

"Waalaikum salam Ibu" Jawab kami

"Bagaimana blog kalian, penuhkah? Atau luber dengan kisah menarik?" Bu Ayu begitu antusias bertanya pada kami. 

 "Penuh bu" Jawab Rafa

 "Belum bu, masih sedikit ." Jawab Cory

 "Saya seons bu" Sahut Ridho

 "Tidak apa, tetap semangat menulis ya! "

 " Tetap kirim alamat blog kalian di grup, agar teman kalian bisa berkunjung dan berbagi komentar !" Jawab bu Ayu. 

 "Baik kali ini ibu akan menjelaskan apa itu menulis. Menulis adalah sesuatu yang unik. Menulis merupakan salah satu cara untuk menuangkan apa yang ada di hati dan pikiran kita. Menulis itu bisa jadi makanan favorit, artinya jika sering menulis, diri ini akan terus menginginkannya. Ibarat makanan favorit yang selalu kita rindukan untuk membuatnya. Semua hal yang kita alami dalam hidup ini bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, mari tuliskan ide melalui blog. Setelah itu cobalah Menulis, menyusun dan mengedit tulisan sendiri. Memprofider tulisan sendiri bertujuan agar tulisan itu tersusun secara sistematis, mudah dipahami pembaca, serta mempunyai ruh artinya mempunyai ciri khas yang tak dimiliki bacaan lainnya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba menulis. Semua itu harus dicoba. Percobaan mendorong kalian untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran untuk menulis.  Praktikkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil kalian. Saat kita ingin menulis, membutuhkan dorongan. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat untuk menulis. Setelah itu lakukan, hilangkan rasa penasaran di pikiran kita. Penasaran tentang apa yang akan kalian tulis, susun dan terbitkan. Jadi, jangan ragu untuk menulis! Tulis, edit, susunan dengan sistematika yang benar, lalu terbitkan !" Begitu semangat bu Ayu menjelaskan. 

Mataku tak berkedip. Melihat Bu Ayu menjelaskan tentang apa itu menulis dan hal lainnya tentang menulis. Apa yang Bu Ayu sampaikan memang kami rasakan ketika menulis. Teman-temanku juga terkesima, seperti di hipotesis oleh Bu Ayu dengan penjelasannya. 

Bu Ayu memang luar biasa, selain cantik, anggun, juga pintar. Bukan hanya pintar menjadikan hal yang sulit jadi mudah, beliau juga pandai mengolah kata menjadi susunan kalimat yang renyah dan enak didengar. I love you bu Ayu


Penggemarmu


Maula Syarifah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis, Menulis, dan Terus Menulis

GORENGAN

PANTUN