Taman Mini Indonesia Indah

 


Siapa yang tak kenal Taman Mini Indonesia Indah. Kawasan wisata yang terletak di timur Jakarta menyediakan destinsi wisata yang tak kalah asyik dan memesona. Taman wisata ini berdiri sejak tahun 1974. Tempat wisata yang menyediakan berbagai miniatur indahnya Indonesia.

Seiring usianya, Taman Mini Indonesia Indah selalu bebenah diri. Taman Mini Indonesia Indah ingin memanjakaan para pengunjungnya dengan perubahan yang spektakuler dan ramah lingkungan dengan tidak meninggalkan ciri khasnya. Taman Mini Indonesia sekarang berbeda dengan dahulu. Perbedaan yang mencolok adalah perbedaan konsep. Konsep terbaru Taman Mini Indonesia Indah adalah Go Green.

Jika memasuki Taman Mini Indonesia kita akan melihat taman terbuka hijau yang lebih luas dengan komposisi hijau sebanyak 70%. Para pengunjung yang membawa kendaraan bermotor  roda empat dan roda dua akan diarahkan untuk memakirkan kendaraannya di tempat parkir terpadu. Untuk pelayanan keliling, Taman Mini Indonesia Indah menyiapkan transportasi yang berbasis listrik sebagai sarana  mengantarkan pengunjung mengunjungi wahana-wahana yang diinginkannya.

Taman Mini Indonesia Indah yang dahulunya  berbasis karcis, sekarang telah berubah menjadi kawasan smart dengan sistem digitalisasi. Para pengunjung membeli tiket masuk dan tiket wahana atau museum yang diinginkan dengan cara online dengan menggunakan qris.

Sebagai taman wisata yang berbasis budaya, Taman Mini Indonesia menyajikan acara-acara budaya yang ditampilkan dianjungan-anjungan daerah, museum-museum, area tertutup, area terbuka dan area arsip. Seluruh pagelaran tersebut disajikan untuk semua kalangan terutama kalangan generasi muda agar dapat menumbuhkan rasa cinta budaya dan bangga menjadi bangsa Indonesia.

Taman Mini Indonesia Indah juga merupakan tempat ruang interaksi dan aktifitas berbagai komunitas yang bernafas budaya. Semua pagelaran seni dan budaya yang ditampilkan dapat disaksikan oleh masyarakat luas dengan tiket terjangkau. Semua informasi kita dapatkan dari Pusat layanan Informasi dengan pelayanan yang cepat dari petugas informasi.

Taman Mini Indonesia Indah mempunyai enam belas taman , tujuh rumah ibadah, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Rumah-rumah adat dari masing-masing provinsi dari timur hingga barat Indonesia dapat kita lihat di sana. Berbagai informasi akan kita dapatkan jika mengunjungi rumah-rumah adat tersebut, seperti rumah Gadang dari Sumatera Barat higga rumah Honai dari Provinsi Papua, dan masih banyak rumah adat dari provinsi lain yang dapat kita lihat di Taman Mini Indonesia Indah.

Berbagai jenis museum dapat kita kunjungi. Ada museum Indonesia, Museum Bait Alquran dan Museum Istiqlal, Museum Penerangan dan Informasi, museum Asmat, museum Serangga, museum Keprajuritan, museum Batik, museum Transportasi, museum Fauna Indonesia, museum Timor-Timur, serta museum Pusat Peragaan dan Teknologi.

Taman Mini Indonesia Indah juga memiliki berbagai koleksi burung, binatang reptilia, dan jenis-jenis ikan air tawar serta jenis-jenis serangga. Taman burung merupakan taman yang wajib dikunjungi. Kita bisa melihat berbagai jenis burung yang ada di Indonesia dan manca negara. Kita bisa berinteraksi langsung dengan jenis-jenis burung tersebut. Taman burung memiliki koleksi sekitar 260 spesies dengan populasi lebih dari 2000 ekor burung. Di taman burung ini terdapat dua kubah besar yaitu kubah barat dan kubah timur yang melambangkan jenis burung berasal dari Indonesia Bagian Timur dan Indonesia Bagian Barat. Koleksi burung  kubah barat di antaranya Jalak Bali dan burung elang. Koleksi kubah timur adalah burung cendrawasih, burung kakatua hingga kasuari. Kita dapat berfoto dan berinteraksi langsung dengan burung-burung tersebut.

Binatang reptilia yang diawetkan dan hidup juga bisa kita saksikan di taman wisata ini. Ada komodo, buaya, ular, kura-kura, iguana, dan lain sebagainya. Kita juga bisa berfoto bersama binatang reptilia tersebut. Dunia air tawar juga ada di sini, menyajikan berbagai jenis ikan dari dalam dan luar negeri. Mata kita akan dimanjakan dengan berbagai jenis ikan seperti ikan arwana, ikan sumpit, ikan buntal, ikan piranha, dan masih banyak jenis ikan lainnya. Setelah kita mengunjungi dunia air tawar, kita bisa mengunjungi dunia serangga. Serangga diawetkan dan hidup ada TMII seperti belalang ranting dan kupu-kupu. Kita bisa menyaksikan kupu-kupu cantik yang berterbangan.

Wahana yang tak kalah seru dan mengasyikan di TMII adalah teater Keong Emas. Dengan bentuk bangunan berupa keong emas raksasa, teater ini juga menyajikan teknologi imax dengan layar yang sangat lebar. Terdapat beberapa film menarik mengenai khasanah Indonesia seperti budaya, suku bangsa, alam, dan pariwisatanya.

Istana anak-anak merupakan wisata yang tak boleh dilewatkan. Istana anak-anak merupakan bangunan berbentuk kastil. Istana ini sangat disukai oleh anak-anak. Di dalamnya terdapat taman bermain di antaranya diming show, bianglala, mini roul couster, film empat dimensi, bajak laut, dan kolam renang yang cukup luas serta mengasyikan. Istana anak-anak juga memiliki taman yang luas dan hijau. Jadi sangat cocok dinikmati bersama keluarga.

Selain museum, wahana, dan anjungan daerah, TMII juga memiliki tujuh rumah ibadah yaitu masjid Pangeran Diponogoro, gereja katolik Santa Katarina, gereja Protestan Haleluya, pure Pangataran Agung Kertabumi, wihara Budha Arya Dwipa Arama, Klenteng Koyong, dan Sasono Adiroso Pangeran Samber Yowo. Semua rumah ibadah itu dibangun secara berdampingan untuk melambangkan toleransi antar beragama dan keharmonisan antar pemeluk agama di Indonesia.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis, Menulis, dan Terus Menulis

GORENGAN

PANTUN