Pilkasis Mengantarkan Siswa Menjadi Pemimpin Dunia

             OSIS merupakan organisasi resmi di sekolah. Organisasi ini berdiri pada 21 Maret 1970. Organisasi OSIS  didirikan dengan tujuan melatih para siswa SMP dan SMA agar bisa berorganisasi. Keberadaan OSIS di sekolah mempunyai pengaruh besar bagi perkembangan kreativitas, bakat, sikap, sifat, dan kematangan pola berpikir para pengurusnya. Seorang siswa akan bangga  jika dia  terpilih menjadi anggota OSIS. Kebanggaan itu sangat beralasan karena dalam pemilihan pengurus OSIS ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi  seperti mempunyai keimamanan yang kuat,  rasa tanggung jawab yang tinggi, disiplin, kreatif, inovatif, mampu bernalar kritis, dan yang tak kalah penting adalah mampu berkolaborasi dengan sesama pengurus OSIS atau bukan pengurus OSIS. 

             OSIS akronim dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Intra menurut kbbi : bentuk terikat di dalam; bagian dalam; maksudnya adalah keberadaan OSIS di lingkungan sekolah dan membantu kegiatan sekolah.  Keberadaan OSIS di sekolah selain membantu guru dalam kegiatan sekolah,OSIS juga berperan sebagai penyambung lidah atas semua kegiatan ke siswa. Pengurus OSIS harus memiliki loyalitas dalam mengemban amanat dari sekolah. 

        Pemilihan pengurus OSIS yang selalu dilaksanakan setiap tahun merupakan  momen yang selalu ditunggu oleh siswa karena menjadi pengurus OSIS merupakan suatu kebanggaan dan  sekaligus bukti kemampuan diri di hadapan guru dan teman-temannya. Pemilihan pengurus OSIS yang biasanya dilaksanakan setiap tahun ajaran baru merupakan hajat besar bagi sekolah karena dalam pemilihan pengurus OSIS semua elemen sekolah terlibat. Di dalam pemilihan pengurus OSIS juga ada proses pembelajaran bagi siswa yaitu proses belajar berdemokkrasi. Pada kurikulum merdeka pembelajaran demokrasi masuk dalam P5 ( proyek penguatan profil pelajar pancasila).

        Dalam pemilihan pengurus OSIS  biasanya  dilakukan melalui pemilu.   Siswa belajar bagaimana proses pemilihan umum yaitu Proses  pengrekrutan kandidat sampai pemilihan calon ketua OSIS. Siswa dikenalkan apa itu bilik suara, apa itu masa kampanye, sampai bagaimana menggunakan hak suara di bilik suara. 

         Esensi suatu pemilihan umum adalah menanamkan rasa percaya diri menjadi seorang pemimpin, siap bersaing, rela menerima kekalahan, menghormati, menghargai lawan, serta siap dipimpin dan siap memimpin. Esensi hidup yang tidak diajarkan di kelas tetapi dilaksanakan dalam pengalaman.

          Perekrutan pengurus OSIS tinggal beberapa bulan lagi. Selayaknya semua insan sekolah melaksanakan ini dengan baik dan semarak agar pesta pemilu yang dirasakan siswa dapat menjadi suatu pengalaman hidup yang bermakna dan berharga. Pengalaman yang tak hilang ditelan masa. Pengalaman yang mengantarkan mereka (para siswa) menjadi pemimpin-pemimpin dunia. Pengalaman yang mengantarkan mereka  dicatat menjadi pemimpin dunia yang namanya terukir dalam sejarah. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis, Menulis, dan Terus Menulis

GORENGAN

PANTUN