Proofreading atau Editing ?

 


Nama               : Nurlaelah

KBMN ke-      : 28

Resume ke-     :12

Narasumber     : Susanto,S.Pd.

Moderator       : Helwiyah, S.Pd. M.M

 

Pagi nan cerah, sejuk menyapaku di hari ini. Suasana kelas ramai dengan celotehan teman-teman kelasku. Bel berbunyi, mengingatkan semua murid untuk bersiap belajar.Jam pertama dimulai. Seperti biasa kelas  9.F belajar mata pelajaran bahasa Indonesia.

" Assalamu'alaikum semuanya, " Sapa Bu Ella.

"Waalaikum salam Ibu,"sapa semua murid.

"Bagaimana kabar kalian?"

"Alhamdulillah sehat Ibu."

"Ada yang tidak hadir hari ini? "

"Alhamdulillah hadir semua Ibu."

"Baik, kita mulai pembelajaran kita dengan berdoa. Silakan ketua kelas memimpin doa." Perintah Bu Ella

... .

"Baik, kali ini kita akan belajar proofreading tulisan. Siapa yang tahu apa itu proofreading?"

Tak ada satu pun murid yang menjawab.

Aku sendiri baru tahu kata tersebut.

Tiba-tiba terdengar suara dari sebelah kananku..

"Saya Bu,"

Seketika semua anak menoleh ke sumber suara.

"Oh.. Fitra, kamu tahu apa itu proofreading? " tanya Bu Ella

"Proofreading adalah proses peninjauan kembali sebuah teks dilihat dari aspek kebahasaan dan penulisannya. Tujuannya adalah guna mengecek kembali bahwa teks atau esai yang akan diserahkan sudah bebas dari kesalahan pengetikan (typo), kesalahan ejaan, kesalahan grammar, atau kesalaha-kesalahan mendasar lainnya." Jawab Fitra dengan lantang.

"Hebat." Puji Bu Ella untuk Fitra.

Semua murid bertepuk tangan mengagumi jawaban Fitra.

"Bagaimana kamu bisa jawab itu? " Tanya aku pada Fitra. Kebetulan aku duduk sebangku dengannya.

Hanya senyuman yang aku dapat dari Fitra.

" Fitra" Panggil Bu Ella

"Ya Bu"

"Dari mana kamu mengetahui itu semua? "

Saya cari di internet bu. Kemarin ibu mengatakan bahwa hari ini kita membahas proofreading pada tulisan. Malamnya Saya cari di internet. "

"Kereeen, itu namanya pelajar, mencoba mencari tahu pengetahuan dari sumber mana pun. " Pujian kedua Bu Ella untuk Fitra.

"Ibu, "

"Ya Fitra"

"Boleh saya menjelaskan yang lainnya?"tanya Fitra

"Boleh banget, silakan Fitra! " Jawab Bu Ella

 " Banyak orang yang rancu antara proofreading dengan editing. Proofreading itu adalah mengoreksi tulisan kita sendiri sebelum kita serahkan ke editor. Sedangkan editing adalah pekerjaan seorang editor. Editor akan memeriksa keseluruhan tulisan kita disesuaikan dengan misi atau tujuan penulisan kita untuk apa. Seorang editor majalah akan mengedit tulisan kita sesuai dengan misi majalahnya." Fitra kembali menjelaskan dengan lantang.

 "Betul sekali Fitra. Bahkan dibeberapa jurnal, mereka mewajibkan para penulis untuk mem-proofread artikel mereka terlebih dahulu sebelum dikirim ke editor. Untuk nonfiksi yang padat dan bersifat teknis, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengoreksi daripada yang lain (fiksi). Namun, pada fiksi yang sarat dengan dialog tentu ada aturan-aturan bagaimana menulis dialog dengan tanda baca yang benar."

 " Salah satu "tugas" Proofreading adalah memastikan tulisan itu bisa diterima logika dan dipahami. Mintalah orang lain untuk membaca tulisan kita  agar tahu kekurangan tulisan kita. "

" JANGAN SEKALI-KALI MELAKUKAN PROOFREADING KETIKA TULISAN BELUM SELESAI ATAU BELUM JADI HINGGA PARAGRAF TERAKHIR. Hindari kesalahan kecil yang mengganggu kenyamanan pembaca.  Kalau kalimatnya muter-muter dengan kosa kata yang itu-itu saja berarti kalimat yang kita tulis belum efektif.

 Paham semua?

 Paham Bu..

 Sebelum ibu melanjutkan kembali, ada yang bertanya?

 "Saya bu" Nunki mengancungkan tangannya.

 "Dari mana kita bisa tahu tulisan  dan tanda baca yang kita tulis itu benar atau salah?" Tanya Nunki antusias

 "Gunakan PUEBI dan KBBI untuk memastikan ejaan dan tanda baca tulisan kita benar atau salah. Semua penulis, baik pemula atau pakar, melakukan proofreading. Naskah proklamasi juga ada coretannya, tanda dilakukan uji baca atau yang disebut dengan proofreading.

Jadi, tetaplah menulis. Jangan terbebani dengan perasaan tulisan kita salah. Setelah menulis, lakukan proofreading.

Semangat menulis!  Bu Ella menyemangati kami.

Tiba-tiba bel istirahat berbunyi

Bu Ella menutup pembelajaran dengan kalimat  " Pertemuan berikutnya kita belajar memproofeding tulisan kalian di blog ya. Sampai jumpa. Sehat selalu anak-anak ibu yang sholeh dan sholehah.

“ Assalamu'alaikum  " salam Bu Ella

"Waalaikum salam, Jawab Kami serentak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis, Menulis, dan Terus Menulis

GORENGAN

PANTUN