Tips Menulis Bu Aam

 Tak terasa sudah pertemuan ke-3 aku belajar menulis di Kelompok Belajar Menulis Nusantara  (KBMN) ke-28. Tiap pertemuan mempunyai aura yang berbeda. Aura menuju perubahan yang lebih baik. Aura untuk menjadi penulis hebat. Walaupun kami tak bersua, tapi keakraban kami tetap terjaga. 

Bu Aam Nurhasanah, itulah nama narasumber pada pertemuan ini. Ibu yang cukup muda usia tapi melahirkan karya yang tak sedikit jumlahnya. Bu Aam sapaan beliau. Beliau selalu tersenyum. Itu menyiratkan sifat optimisme beliau menapaki hidup ini. 

 Ada banyak hal yang disampaikan bu Aam pada pertemuan ke-3 ini, yaitu

 1. Luangkan waktu untuk menulis. 

 2. Cara mendapatkan ide: perhatikan apa yang kita lihat, kita dengar, dan hal yang kita sukai. 

 3. Buat skala prioritas dalam membagi waktu. 

 4.Rajin membaca tulisan teman

 5..Pengalaman berharga bisa jadi tulisan

 6.Cara mengatasi kejenuhan saat menulis; , tinggalkan sejenak, refresing dulu. Bisa karoke, merajut, atau healing tipis-tipis. 

 Itulah tips dari Bu Aam agar kita bisa menulis dan tulisan kita diakui orang lain. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANTUN

Gambar
 Pergi ke pasar membeli ketela Jangan lupa membeli paruh  Hamba ini bernama ibu Ella Yang datang dari kampung Dukuh Ke pasar angke membeli Kerang Sampai di sana bertemu Wawan Salam kenal dari hamba seorang Berharap  berteman  denganmu kawan Aku punya teman namanya Tatu Dia suka pakai baju biru Pagi-pagi pergi  pakai sepatu Bersua dengan teman di gedung guru  Jalan-jalan ke pulau Buru Jangan lupa oleh-olehnya Untuk apa ke gedung guru Silaturahmi itulah tujuannya Bolak-balik lihat data Data ditulis dengan pena Sungguh indah kota jakarta Tempat kopdar terlaksana Ke warung kopi beli mie Mie disajikan dengan cepat Sungguh senang bersilaturahmi Bertemu para penulis hebat Punya sahabat namanya Rara Rara sedang beribadah di kuil Hati riang tiada terkira  Bisa bertemu omJay, dan pak Dail Jalan-jalan ke Bengkalis Ke Bengkalis membawa sajadah Hati senang ikut kelas menulis Bisa merangkai kata menjadi indah Beli rumah tipe minimalis Pulang bawa bunga cendana Seman...
Baca selengkapnya

GORENGAN

Gambar
      Ramadan Sore ini aku menyusuri jalan setapak yang tiap hari aku lalui ke sekolah. Jalan yang cukup sempit. Hanya badanku yang masuk. Jika berpapasan dengan pejalan kaki yang berlawanan arah salah satu dari kami harus mengalah untuk tidak berjalan. Sangking sempitnya, jika ada benda yang teronggok, kaki harus melompat lebar untuk melewati onggokan itu.     Ibu menyuruhku membeli makanan berbuka. Saat itu matahari hendak pulang. Entah kenapa ibu memintaku membeli gorengan padahal makanan berbuka di meja makan sudah tersaji sempurna. Katanya kurang lengkap kalau tidak makan gorengan.        Sebenarnya aku malas tapi apa dikata titah ibu tak boleh ditolak. Kaki ini menelusuri jalan. Tepat di depan jalan sempit itu aku terdiam. Ada rasa ragu untuk melangkah. Cukup gelap, tak ada lampu di tengah jalan sempit itu. Lagi-lagi suara ibu terngiang. Dengan berat kutapaki kaki ini. Tiba di pertengahan jalan sempit itu datang seorang pemuda. Aku...
Baca selengkapnya

Ulang Tahun ke-50

Gambar
  Hari ini Senin, 28 Agustus 2023 aku genap berusia 50 tahun. Usia yang tak muda. Usia yang cukup untuk memahami arti kehidupan. Usia yang memahami arti hidup dengan kebijakan.  Aku akui usia ini merupakan waktu aku introspeksi diri. Memahami diri seutuhnya. Memahami hal yang dituju menuju hari yang menantiku.  Aku bersyukur Alloh beri kesempatan merasakan kebahagiaan di dunia bersama keluarga. Kebahagiaan yang tidak bisa diukur oleh kebahagiaan lainnya.  Ada dua bujang yang mengiringi kebahagiaan ini. Dua bujang yang sholeh. Harap besar diri ini pada mereka. Harapan aku bisa menemani mereka lebih lama. Harapan bisa melihat mereka sukses dunia dan in sya Alloh sukses akhirat. Doaku bersama mereka.  Harapanku digenap usia ke-50 tahun ini; aku ingin tetap selalu bisa mengoreksi diriku sendiri sebelum orang lain mengoreksinya. Aku ingin tetap belajar berpikir positif. Aku ingin bahagia bersama suami dan anak-anak tercinta. Kecukupan rizki terutama untuk sekolah Sul...
Baca selengkapnya