PESAN YANG TAK BIASA

 Blog, kata yang sering aku dengar. Kata orang blog itu tempat kita meletakan tulisan. Blog itu tempat kita menyimpan tulisan. Kalimat-kalimat itu sering terngiang di telinga ini. Kaliamat yang mengelitikku selalu. Kalimat yang ingin aku buktikan. Aku punya hobi membaca dan menulis. Tulisan-tulisanku memenuhi lima buku harianku. Memang isinya kebanyakan curhatan hati, tetapi jika aku baca ulang, kalimat yang tertulis di buku harianku bergender puisi. Aku ingin sekali bisa menulis di blog.

Saat liburan semester satu, seperti biasa aku bermalas-malasan di sofa setelah tugas rutinku selesai. Aku buka gawai. Ada pesan yang tak biasanya.Pesan yang mengajak aku bertemu dengan para penulis hebat. Jemari ini memaksaku untuk membuka dan mengetik syarat yang diminta. Jadilah aku mendaftar ditemu penulis itu. 

Saat yang ditunggu pun tiba. Jejak kaki ini menapaki tangga gedung megah tempat para penulis itu berkumpul. Suasana akrab terasa di sana. Kami berbincang-bincang. senda gurau, tawa canda menghiasi suasana ruang itu. Satu demi satu para narasumber memberikan materi. Dari para nara sumberlah aku mendengar kata blog lagi. Kata yang sering diulang-ulang oleh mereka. Dalam pikiran ini bagaimana cara bikinnya ?  

Hati ini masih penasaran. Rasanya tak sabar untuk bertanya bagaimana cara bikin blog. 

Penantianku terjawab. Sekarang aku bisa membuat blog. Sekarang tulisan-tulisanku tersimpan di blog pribadiku. Pak Brian dengan sabar mengajari kami. Jujur ini suatu kemajuan yang berarti bagiku. Kemajuan yang aku nanti cukup lama. Aku pernah bertanya sana-sini tentang membuat blog, tapi tak satu pun dari teman atau saudara yang mau mengajariku atau membuatkan aku blog. Terima kasih Tuhan. Engkau memberikan apa yang Aku butuhkan.