Scorpio
Malam semakin larut, seperti biasa aku rebahan di kasur empuk yang selalu menemaniku. Gawai siap menemani kesendirianku malam itu. Kubuka gawai. Kubuka beberapa pesan yang masuk. Tibalah pada suatu pesan yang mencuri perhatianku. Pesan yang tidak biasa. Pesan yang membuat aku penasaran. Kubuka, lalu kubaca. Tertulis'Temu Penulis KBMN PGRI. Pesan itu mengajak aku untuk bertemu dengan para penulis. Cukup lama kuamati. Hati ini berkata "Kau harus ikut Ella. Biar nambah pengalaman. Dari pada bengong di rumah."
"Benar juga" kataku
Kuklik link yang ada di pesan itu. Kuisi semua data yang diminta. Jadilah aku mendaftar.
Penasaran dalam penantian. Tibalah saatnya aku berangkat ke acara itu. Acara yang tak bisa kuterawang. Acara yang belum sama sekali aku ikuti.
Pagi nan cerah aku berangkat ke Gedung Guru tempat Kopdar KBMN PGRI bertemu.
"Ayo Ibu, kita berangkat jam berapa? Tanya suamiku
" Ya bentar lagi Bang", Jawabku
Scorpio membawa kami ke gedung guru. Terlihat semua peserta sangat akrab. Aku tersenyum seakan aku bagian dari mereka. Padahal hati ini deg-degan. Benarkah aku pantas bersama mereka?
Kutapaki anak tangga memasuki gedung guru. Kulihat sekeliling, aura kebersamaan terpancar di raut wajah para peserta.
Om Jay menyapa kami dengan ramah.
Tak terasa kebersamaan kami di gedung megah itu hampir berakhir. Rasa kesan yang tak bisa diukur merasuk jiwa ini. Kebersamaan kami hari itu diakhiri dengan lagu kemesraan. Kami berpisah untuk bersua esok.
"Astaghfirullah" gumamku
" Bang, Ibu kesiangan "
"Ibu mau ke kemendikbud sama teman Kopdar KBMN PGRI. "
Aku lompat dari kasur. Kubergegas merampas handuk. Ku berlari ke kamar mandi. Seribu satu pikiran terlintas di otak ini.
Lagi-lagi Scorpio melaju pesat bak kilat menyambar. Sampaikah aku ke gedung guru? Hujan deras menyertai perjalanan kami. Jantung ini serasa mau copot.
Sampai di gedung guru, kulihat tak ada temen yang berkumpul.
"Waduh.. Pada ke mana ya? "
'Sudah jalankah mereka ke kemendikbud?"
Tiba-tiba kuteringat teman yang kukenal diacara itu. Aku hubungi Bu Hartini namanya.
" Halo Ibu"
"Ibu di mana? "
"Saya sudah di kemendikbud."Kata Bu Har
" Ibu di mana? "Tanya Bu Har
" Saya di gedung guru. " Jawabku
"Ke sini saja langsung. Kami di gedung D lantai 11."
"Cepat ke sini. Acara sebentar lagi dimulai. "
"Ya." Jawabku
Hati ini bimbang, Bingung, Sedih, campur aduk kaya gado-gado. Ingin ketemu Bu Nunu Dirjen GTK Kemendikbud, tapi bagaimana caranya?
Waktu di gedung guru menunjukkan pukul setengah sembilan pagi. Ada waktu setengah jam untuk bisa bertemu Bu Nunu. Tapi aku naik apa? Dengan lalu lintas yang macet? Ingin rasanya kumenangis saat itu.
Tiba-tiba suamiku datang dengan Scorpionya.
"Ayo naik"
Aku bengong
"Ayo naik" Suara suamiku agak tinggi
" Kita ke kemendikbud. " Kata suamiku.
Dengan cepat kunaiki Scorpio itu.
Kutatap helm suamiku. Tatapan yang kosong. Bagaimana bisa dia mengetahui isi hati ini?
Untuk kesekian kalinya Scorpio membantu ku. Kecepatan prima dilakukan Scorpio agar aku bisa sampai ke kemendikbud. Tepat pukul sembilan pagi kurang lima menit, aku sampai. Ku berlari ke gedung D kemendikbud. Bertanya sana-sini karena aku memang baru pertama ke gedung itu. Sepatuku serasa menangis karena aku bawa berlari. Peluh membasahi tubuh ini, tak aku hiraukan. Tekadku satu, ingin bertemu Bu Nunu.
Haauahh, akhirnya aku sampai juga di lantai 11 gedung D. Perjalanan yang terbayar karena bisa bertemu Bu Nunu.
Salam kenal. Saya Mugiarni dari Tangerang. Kota asal Purbalingga
BalasHapussalam kenal juga ibu, saya bu Nurlaelah dari Jakarta Timur
BalasHapus